Selasa, 31 Juli 2012

Sony Walkman F800, Media Player dengan OS Android 4.0

Senin, 30 Juli 2012

Untuk maniak gadget, tak lengkap rasanya jika keluar rumah tanpa membawa Media Player. Selain berfungsi sebagai sarana hiburan, saat ini sudah banyak gadget yang dilengkapi fasilitas layaknya sebuah ponsel. Seperti yang ditawarkan Sony Walkman F800.

Gadget terbaru Besutan Sony ini didukung sistem operasi Android 4.0 Ice Cream Sandwich, yang memungkinkannya sanggup menjalankan beragam fungsi. Misalnya untuk memutar musik/video, bermain game hingga browsing internet. Hal ini tak lepas dari dukungan koneksi Bluetooth serta WiFi di Sony Walkman F800 ini. Buat yang gemar berburu aplikasi dan game, bisa menghubungkan-nya ke market aplikasi Google Play.
Untuk performa keseluruhan, Sony Walkman F800 dibekali layar sentuh 3.5 inci, yang diklaim cukup responsif saat ditelusuri menggunakan jari. Di sisi audio, media player ini didukung S-Master MX Digital Amplifier plus clear audio technology. Tak hanya itu, teknologi terbaru terkait audio yang banyak ditanamkan ke smartphone Xperia Sony pun ada di Walkman player ini, yaitu xLOUD speaker system. Dengan kombinasi tersebut, dijamin output audio yang terpancar akan terasa kencang, jernih dan nyaman di telinga.

Semua ketangguhan gadget ini tak lepas dari dukungan prosesor Tegra 2 Dual-Core, yang juga ditopang oleh tiga pilihan ruang penyimpanan file (memori) yakni 8GB, 16GB atau 32GB. Lewat baterai Li-Ion yang digunakannya, Sony Walkman F800 diklaim sanggup memutar audio selama 20 jam dan video selama 4,5 jam nonstop.

Soal harga, Sony Walkman F800 akan dibanderol mulai $269.

Aplikasi Android Rawan Pembajakan

Jum'at, 27 Juli 2012

Dead Trigger, sebuah game FPS yang relatif populer untuk android dan iOS akhirnya digratiskan untuk versi Android, namun tidak untuk iOS. Alasannya adalah karena luar biasa tingginya tingkat pembajakan di Android, menurut pengembangnya, Madfinger Games. Ini adalah keadaan yang menyedihkan, khususnya bagi pengembang kecil.

Sistem operasi Android telah berkembang pesat selama dua tahun terakhir. Dan, terlepas dari masalah-masalah seperti fragmentasi dan monetisasi, sebagian besar pengembang terus membawa aplikasi mereka pada platform Google ini. Karena saat ini Android memang terlalu besar untuk diabaikan.

Tapi pembajakan merupakan masalah besar sekarang. Tidak seperti di iOS di mana setiap aplikasi yang diterbitkan (gratis atau berbayar) perlu mendapatkan validasi oleh Apple, dan oleh karenanya harus didownload melalui App Store, aplikasi Android dapat dengan mudah dibajak, lalu didistribusikan sebagai file APK. Dan, kemudian aplikasi bajakan itu diinstal pada perangkat Android tanpa harus di-root terlebih dahulu .

Malware dan masalah keamanan belum cukup terbukti sebagai pencegah orang tetap membajak aplikasi. Dan, Google juga tidak peduli terhadap file APK apa yang diinstal pada perangkat Android.

Masalah monetisasi bukanlah hal baru di Android. Menurut sebuah laporan dari Flurry, untuk setiap 1 dolar yang didapat pengembang di iOS, pengembang Android hanya mendapatkan 24 sen. Inilah sebabnya mengapa banyak pengembang, termasuk yang besar seperti Rovio, ikut memasukkan iklan pada aplikasi mereka di Android, sementara mereka juga memiliki versi berbayar yang bebas iklan untuk iOS. Dengan pembajakan merajalela, kita hanya bisa berharap model ini akan semakin banyak diadaptasi oleh para pengembang, yaitu lebih memperhatikan kebutuhan pengguna dibandingkan pendapatan mereka.

Update terakhir mengatakan OS Android Jelly Bean akan dilengkapi dengan model enkripsi aplikasi berbayar yang diharapkan akan memperlambat pembajakan pada Android. Harapannya, kedepannya orang akan lebih menghargai hak cipta hingga pengembang kecil bisa terus hidup dan makin maju.

Menawan, Ini Dia Konsep BlackBerry 10 Slider

Rabu, 25 Juli 2012

Selain bakal hadir dengan desain full touchscreen, ponsel BlackBerry 10 rencananya juga dihadirkan dengan menyematkan keyboard QWERTY fisik.
Nah, jika sebelumnya kita sudah melihat konsep ponsel BlackBerry 10 dengan layar sentuh penuh dan berkeyboard QWERTY fisik. Kini, sebuah konsep ponsel BlackBerry 10 lainnya telah diposting oleh sumber di situs CrackBerry.
Sebagaimana terlihat pada gambar, ponsel BlackBerry 10 itu tersebut terlihat berkonsep QWERTY slider yang sungguh menawan.
Sejauh yang kami ketahui, RIM memang memiliki rencana untuk mengumumkan ponsel BlackBerry 10 dengan suguhan layar sentuh penuh dan versi keyboard QWERTY lengkap pada tahun 2013 mendatang. Apakah RIM juga berencana untuk menggulirkan BlackBerry 10 berkeyboard QWERTY slider, memang belum diketahui.
Meski begitu, terkait BlackBerry 10 Slider, memang pernah disebut-sebut pada rumor beberapa waktu lalu dengan codename BlackBerry Milan. Hanya pada rumor terbaru, desain hardware dari BlackBerry milan akhirnya dihapus. So, untuk memastikannya kita tunggu saja perkembangannya. 

Samsung Galaxy Note 10.1 Miliki RAM 2 GB dan Kemampuan SMS

Selasa, 24 Juli 2012

Tablet Galaxy Note 10.1 milik Samsung memang telah dipamerkan pada ajang Mobile World Congress 2012 yang diselenggarakan di Barcelona pada Februari lalu.
Selain desainnya, beberapa spesifikasi yang diperkirakan bakal menjadi unsur pelengkap dari tablet itu pun juga sudah banyak diinformasikan, di mana Galaxy Note 10.1 bakal mengusung prosesor quad-core 1.4 GHz, kamera 5 MP, jaringan HSPA+, dan slot untuk S Pen miliknya.
Di luar spesifikasi yang disebut di atas, Galaxy Note 10.1 sebagaimana dilansir The Verge, dilaporkan memiliki memori RAM 2 GB bukan 1 GB seperti rumor yang berkembang sebelumnya. Sumber di situs itu juga mengungkap satu hal menarik lainnya dari Galaxy Note 10.1, di mana tablet tersebut dikatakan bakal memiliki kemampuan untuk mengirim atau menerima SMS.
Teknologi apa yang melatarbelakangi hadirnya fitur SMS itu memang tidak dijelaskan lebih lanjut. Hanya saja, menurut dugaan Galaxy Note 10.1 menggunakan teknologi Bluetooth Message Access Profile (MAP) seperti pada tablet HP TouchPad yang memungkinkan pemilik untuk mengirim dan menerima pesan langsung dari tablet.
Kapan Galaxy Note 10.1 akan dirilis Samsung, memang belum diketahui secara pasti. Namun, seiring dengan informasi yang menyeruak belakangan ini, di mana vendor asal Korea dikabarkan bakal merilis perangkat Galaxy terbaru pada 15 Agustus, banyak pihak yang menduga jika Galaxy Note 10.1 merupakan perangakt yang bakal dirilis di hari tersebut. Benarkah, kita tunggu saja.

IMO Droid S78 Glory dan S88 Discovery, Targetkan Pasar Middle-end

Senin, 23 Juli 2012

Tak hanya meluncurkan perangkat Android untuk pasar entry level, IMO Mobile Entertainment pun diketahui menyiapkan smartphone lain, yang ditargetkan untuk segmen menengah ke bawah (middle-end). Di sini ada seri S78 Glory dan S88 Discovery.

Bila dibandingkan dengan kedua ponsel barunya X2 Normandy dan S900 Groovy, kedua model ini terhitung ebih handal dalam sisi fitur. Sebut saja IMO Glory, yang menancapkan prosesor berkekuatan 1 Ghz dengan balutan OS Android 2.3 Gingerbread. Juga, dilengkapi teknologi HSDPA untuk akses internet kecepatan tinggi. Selain itu, IMO S78 Glory juga dibekali layar lebih luas, yakni 4 inci.
Fasilitas lain yang dihadirkan S78 Glory yaitu kamera 3,2MP, WiFi 802.11 a/b/g/n yang dilengkapi dukungan Wi-Fi hotspot. Kapasitas baterai yang disandingkan pun terbilang besar yakni Li-Ion 1600 mAh. Baterai berenergi besar ini diklaim mampu memberikan masa aktif lebih lama, dalam melakukan browsing, streaming maupun mendengarkan musik.

Produk IMO satunya lagi bernama IMO S88 Discovery, yang percaya diri dengan prosesor dual core 1 GHz. Juga, diperkuat dengan OS Android terbaru, versi 4.0 Ice Cream Sandwich. IMO Discovery pun didukung oleh akses internet HSDPA, untuk memudahkannya menjelajah alam maya. Tapi, S88 Discovery tercatat menyematkan display lebih lapang, yaitu 4.3 inchi. Juga, dibekali fasilitas kamera 8.0 M, yang diyakini bisa menghasilkan gambar potret berkalitas baik.

IMO S78 Glory dan S88 Discovery terintegrasi pula dengan teknologi GPS, yang memudahkan pengguna mencari lokasi dengan dukungan peta digital dari Google. Fasilitas dual SIM GSM (dual on) , Bluetooth dan WiFi tersedia. Juga, akses ke toko aplikasi Google, Play Store.
Meski menghadirkan kualitas yang jauh lebih baik dibanding dua seri sebelumnya, ternyata banderolnya juga masih relatif terjangkau. Yakni Rp999 ribuan untuk IMO S78 Glory dan Rp1,399 jutaan untuk IMO S88 Discovery. (Dn/Wr)

Spesifikasi IMO S78 Glory
Jaringan: Dual Band GSM, 3G; Dimensi: 123 x 67 x 12 mm; Berat: 151 gr; Layar: TFT, capacitive touchscreen, multi touch 5 point, 320 x 480 piksel, 4 inci; Kamera utama: 3.2 MP, video; Kamera sekunder: 0.3 MP; Memori: RAM 512 MB + NAND FLASH 512 MB, microSD hingga 32 GB; OS: Android OS, v 2.3.6 (Gingerbread); Prosesor: ARMv7 1 GHz, MTK 6575; Transfer data: GPRS, EDGE, HSDPA; Konektivitas: Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, Wi-Fi hotspot; Bluetooth A2DP, USB v2.0; Fitur lain: Dual SIM, G sensor, sms, mms, chatting ,email, browser HTML, radio, GPS; Baterai: Li-Ion 1600 mAh;

Spesifikasi IMO S88 Discovery

Jaringan: Dual Band GSM, 3G; Dimensi: 130 x 69 x 10.8 mm; Layar: TFT, capacitive touchscreen, multi touch 5 point, 800 x 480 piksel, 4.3 inci; Kamera utama: 8 MP, video; Kamera sekunder: 0.3 MP; Memori: RAM 512 MB + NAND FLASH 4 GB, microSD hingga 32 GB; OS: Android OS, v 4.0 (Ice Cream Sandwich); Prosesor: Dual Core 1 GHz, MTK 6577; Transfer data: GPRS, EDGE, HSDPA; Konektivitas: Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, Wi-Fi hotspot; Bluetooth A2DP, microUSB v2.0; Fitur lain: Dual SIM, G sensor, sms, mms, chatting ,email, browser HTML, flash player, radio, GPS, A-GPS; Baterai: Li-Ion 1800 mAh;

Android Wacth Z1, Jam Pintar Multifungsi

Kamis, 19 Juli 2012

Inovasi produk terus berjalan untuk mengakomodasi kebutuhan pasar sekaligus menjawab tantangan kemajuan teknologi. Banyak ide-ide inovatif, seperti halnya membuat sesuatu produk menjadi berukuran lebih kecil, dengan fungsi dan kapabilitas yang masih sama. Hasilnya, produk tersebut bisa lebih mobile dan lebih nyaman digunakan dalam beraktifitas sehari-hari.
Salah satu contoh produknya yakni Android Watch Z1, dimana sebuah komputer mini dalam wujud sebuah jam tangan. Jam tangan ini dilengkapi layar sentuh kapasitif 2 inci, dengan resolusi 320 x 240 pixksel (QVGA). Sistem operasi yang dipakai yakni Google Android 2.2 Froyo, yang telah dimodif sedemikian rupa agar bekerja sempurna dan maksimal di jam tangan cerdas ini. Menariknya lagi, untuk memperkuat OS yang dijalankannya, Android Watch Z1 ini didukung prosesor dual core MTK6516, dengan clock maksimal 460 MHz.
Dan hebatnya lagi, menurut info yang didapat bahwasanya Android Watch Z1 dilengkapi pula dengan WiFi, mikrofon, Bluetooth, slot microSD, GPS dan kamera 2 MP. Sementara itu, layaknya sebuah jam tangan, perangkat ini pun dapat dipasangkan di pergelangan tangan pengguna. Berbekal tampilan yang serupa mini tablet ini maka sangat cocok untuk bercengkrama di ranah sosial media.
Banderol yang dilabelkan untuk perangkat ini relatif mahal, yakni kisaran 289 USD (Rp2,6 jutaan). Hanya saja, harganya diprediksi bakal turun selepas peluncurannya yang pertama di Jepang nanti. Kita tunggu saja.

Sony Smart Wireless Headset pro, Multimedia Player Nirkabel

Kamis, 12 Juli 2012

Banyak sekali pemutar media portabel beredar di pasaran. Disain serta fungsionalitasnya pun beragam, yang disesuaikan dengan target pasarnya. Ada satu terbaru dari Sony, berupa headset yang dinamakan Sony Smart Wireless Headset pro. Perangkat ini bukan sekadar headset biasa, namun berfungsi sebagai sebuah media player mini, dimana didalamnya telah ditanamkan sebuah player MP3 portabel.
Headset bikinan Sony ini telah di lengkapi teknologi Bluetooth versi 2.0. Dan, di sini bisa langsung berkoneksi dengan perangkat Android untuk mendapatkan fitur yang lebih keren dari sekadar PMP (Portable Media Player). Misalnya fungsi membaca isi pesan yang masuk, notifikasi email, sms dan meng-update jejaring sosial Anda. Semua fitur-fitur tersebut dapat dioperasikan pada layar kecil yang menempel di bodinya.
Sony Smart Wireless Headset pro ini dibanderol seharga 150 USD (Rp1,5 jutaan). Dalam paket penjualannya termasuk 4 buah earbud, kabel USB dan kartu memori microSD 2 GB.

RoachBot, Robot Kecoa yang Dikontrol dengan iPhone/iPad

Rabu, 04 Juli 2012
Bicara robot, akan membawa kita pada cerita-cerita fantasi ala transformer dimana sebagian besar memiliki bentuk serupa manusia. Anda boleh menyimpulkan itu sebagai dua lengan dan dua kaki. Tapi salah satu pengembang robot yang dapat dikendalikan dengan ponsel di Jepang menciptakan sebuah bentuk robot unik, yakni RoachBot. Sesuai namanya, robot tersebut berbentuk kecoak.

Japan Trust Technologies sebagai pengembang Roachbot menyiapkan aplikasi berformat iOS sebagai protokol untuk menggerakkan robot kecoa tersebut dengan iPhone atau iPad Anda.
Menurut pihak pengembang, pengontrolan menggunakan perangkat Apple tersebut cukup mudah dengan fitur Trim Correction Slider. Roachbot ditawarkan dengan harga US$ 37.