Ambisi ZTE untuk berada di antara nama-nama besar pabrikan smartphone dunia tampaknya sudah satu langkah lebih dekat. Setidaknya pada akhir kuartal terakhir ini ZTE berharap bisa mencapai tujuannya.
Untuk diketahui, selama kuartal kedua tahun ini, vendor asal Cina ini berhasil mengapalkan 8 juta smartphone, terutama di daratan Cina sendiri. Maka, diperkirakan bahwa ZTE kini memegang pangsa pasar global 5,2%, yang menempatkan mereka tepat di belakang HTC dan Nokia. Serta menjadikan ZTE sebagai pemasok smartphone terbesar ke-5 di dunia.
ZTE pun telah mempertahankan peringkatnya sebagai vendor ponsel terbesar ke-4, untuk jumlah keseluruhan perangkat mobile yang terjual (smartphone dan feature phone). Tujuan besar ZTE yakni meningkatkan penjualan tahunannya hingga mencapai 100 juta perangkat, di tahun 2015.
Sebagai langkah konkrit guna mencapai tujuannya, seperti dikutip via AndroidCentral, ZTE pun belakangan ini memperbaharui strateginya agar bisa masuk ke pasar Eropa dan Amerika Utara. Diantaranya lewat perangkat seperti ZTE Grand X, yang baru-baru ini dirilis di Inggris. Bila upaya tersebut sukses maka bukan tak mungkin ZTE akan makin merangsek sebagai vendor papan atas dunia.
Untuk diketahui, selama kuartal kedua tahun ini, vendor asal Cina ini berhasil mengapalkan 8 juta smartphone, terutama di daratan Cina sendiri. Maka, diperkirakan bahwa ZTE kini memegang pangsa pasar global 5,2%, yang menempatkan mereka tepat di belakang HTC dan Nokia. Serta menjadikan ZTE sebagai pemasok smartphone terbesar ke-5 di dunia.
ZTE pun telah mempertahankan peringkatnya sebagai vendor ponsel terbesar ke-4, untuk jumlah keseluruhan perangkat mobile yang terjual (smartphone dan feature phone). Tujuan besar ZTE yakni meningkatkan penjualan tahunannya hingga mencapai 100 juta perangkat, di tahun 2015.
Sebagai langkah konkrit guna mencapai tujuannya, seperti dikutip via AndroidCentral, ZTE pun belakangan ini memperbaharui strateginya agar bisa masuk ke pasar Eropa dan Amerika Utara. Diantaranya lewat perangkat seperti ZTE Grand X, yang baru-baru ini dirilis di Inggris. Bila upaya tersebut sukses maka bukan tak mungkin ZTE akan makin merangsek sebagai vendor papan atas dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar