Senin, 14 Februari 2011

Nokia-Siemens Networks Rilis Platform Multi-Jangkauan DWDM, hiT 7300


Senin, 14 Februari 2011 19:20
Hari ini, Senin (14/02/2011), Nokia-Siemens Networks kembali rilis platform multi-jangkauan Dense Wavelength Division Multiplexing, (DWDM) hiT 7300. Dengan dirilisnya hiT 7300 yang baru, para operator kelak dapat memanfaatkan keuntungan total biaya kepemilikan (total cost of ownership) dari sebuah platform tunggal dan dapat menggunakakan semua domain dari metro hingga long haul.
Tak hanya itu, Platform DWDM multi-jangkauan dari Nokia Siemens Networks ini juga diklaim mampu menjawab kebutuhan kawasan metro dengan integrasi tingkat tinggi antara Ethernet dan DWDM, sehingga memberi penanganan data yang sangat efisien, dan mencakup mulai dari transport sederhana dan layanan Ethernet add & drop hingga switching Layer 2.
Berikut beberapa fitur yang ditawarkan:
  • Satu platform dan satu sistem manajemen jaringan untuk metro, regional dan inti (core)
  • Penambahan/pengurangan yang bisa direkonfigurasi dari jarak jauh
  • Akses metro dengan CWDM dan WDM pasif
  • Arsitektur layer 1/2 yang scalable
  • Multi-servis (SAN, Ethernet, SONET/SDH) & integrasi tingkat tinggi antara Ethernet dan DWDM
  • TransNet untuk perencanaan jaringan yang sangat efisien dan fleksibel
  • Otomatisasi tingkat tinggi
Keuntungan:
  • Pemangkasan pengeluaran operasional dalam suku cadang & manajemen logistik serta penyediaan layanan yang lebih cepat
  • Pemangkasan pengeluaran modal dengan peralatan yang lebih sedikit, kinerja optik yang meningkat dan fleksibilitas jaringan yang lebih tinggi
Sekadar informasi, Nokia Siemens Networks saat ini memiliki lebih dari 600 pelanggan di lebih dari  150 negara di lima benua, 75 pelanggan di antaranya masuk dalam daftar 100 operator top  dunia. Nokia-Siemens juga melayani semua sektor telekomunikasi, seperti operator; para penyedia layanan komunikasi tetap, bergerak dan konvergen (seperti AT&T, Verizon, Vodafone Spanyol); penyelenggara Bandwidth wholesale atau penyelenggara dari penyelenggara– misalnya Belgacom International Carrier Services, TeliaSonera); para ISP/ASP (Internet/Application Service Providers); Utilities, seperti ICON+ di Indonesia; serta para operator jaringan bawah laut/submarine, misalnya Columbus Networks dan PGASCOM).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar